Selasa, 31 Desember 2013

PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL DI KLINIK BERSALIN SAM MEDAN

Kehamilan merupakan suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia, dimana akan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami. Para calon ibu harus sehat dan mempunyai gizi cukup (berat badan normal) sebelum hamil dan setelah hamil. Hams mempunyai kebiasaan makan yang bergizi dan teratur berolahraga serta tidak merokok. Jika ibu tidak mendapat gizi yang cukup selama kehamilan,
maka bayi yang dikandungnya akan menderita kurang gizi sehingga meskipun sudah cukup bulan, bayi tersebut akan lahir dengan berat badan di bawah 2.500 gram atau bayi berat lahir rendah (BBLR). Ibu yang menderita kekurangan gizi juga akan menyebabkan produksi ASI berkurang bila kelak menyusui (Wiryo, 2002 :22).
Gizi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan manusia. Gizi seseorang dikatakan baik apabila terdapat keseimbangan dan keserasian antara perkembangan fisik dan perkembangan mental orang tersebut. Terdapat kaitan yang sangat erat antara status gizi dengan konsumsi makanan. Tingkat status gizi optimal akan tercapai apabila kebutuhan zat gizi optimal terpenuhi
(Wiryo, 2002 :1).
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil
Dari hasil penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Pada Ibu Hamil di Klinik Bersalin Sam Medan 2009 yang dilaksanakan pada juni dan juli 2009, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan ibu tentang gizi pada ibu hamil berdasarkan umur mayoritas baik 22 orang (55%) yaitu yang berumur 21-30 tahun, dan yang berpengetahuan kurang 3 orang (7,5%) dari umur > 30 tahun.
2. Pengetahuan ibu tentang gizi pada ibu hamil berdasarkan pendidikan mayoritas SLTA 14 orang (35%) yang berpengetahuan baik, SD 11 orang (27,5%) berpengetahuan kurang.
3. Pengetahuan ibu tentang gizi pada ibu hamil berdasarkan pekerjaan mayoritas ibu rumah
tangga 35 orang (87,5%) yangberpengetahuan baik, wiraswasta 2 orang (5%), berpengetahuan kurang.
4. Pengetahuan ibu tentang gizi pada ibu hamil berdasarkan sumber informasi dari media elektronik 21 orang (52,5%) yang berpengetahuan baik, dari keluarga 19 (47,5%) yang berpengetahuan kurang.
Untuk mendapatkan data yang asli silahkan download disini

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates