Jumat, 27 Desember 2013

PENGARUH PEMBERIAN BEKATUL DAN TEPUNG TEMPE TERHADAP PROFIL GULA DARAH PADA TIKUS YANG DIBERI ALLOXAN (The Influence of Rice bran and Flour Tempeh on Blood Sugar Profile in Rats Fed Alloxan)

WHO memprediksi kenaikan jumlah pasien Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2004 meningkat menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (Perkeni, 2006). Terapi DM dengan pengaturan diet tidak memerlukan biaya mahal, mudah dilakukan namun perlu kedisiplinan yang tinggi. Salah satu bahan makanan sebagai pilihan dalam menu diet adalah bahan makanan berbasis kedelai (Retnaningsih et al, 2001). Pada penelitian Chen Cheng (2006) pada tikus yang menderita
diabetes dengan perlakuan diet minyak bekatul diperoleh hasil peningkatan sensitivitas insulin, penurunan plasma trigliserida, LDL kolesterol dan hepatik trigliserida.

Konsumsi kedelai yang merupakan bahan dasar dari tempe memperbaiki kadar lemak darah pada manusia dan binatang, dan lebih jauh lagi proses pencernaan kedelai akan mengatur insulin dalam keadaan normal (Ascencio et al, 2004). Komponen kedelai terdiri dari protein, lemak, serat, dan phitochemical termasuk isoflavone. Beberapa penelitian mengenai isoflavone mengungkapkan isoflavone sebagai komponen bioaktif yang penting dari kedelai. Jurnal Pangan dan Gizi Vol 01 No. 02 Tahun 2010

Isoflavone terdiri dari 3 komponen yaitu genistein, daidzein dan glycitein. Penelitian Mezei et al (2003) mengatakan bahwa konsumsi kedelai akan mengurangi beberapa gejala DM tipe 2 seperti insulin resistance dan glycemic control, efek ini kemungkinan adalah hasil dari profil lipid darah yang membaik. Kedelai mungkin mempunyai efek positif secara langsung dalam manajemen diabetes melalui beberapa mekanisme yang belum diketahui, salah satunya melalui peroxisome proliferator activated receptors (PPAR). PPAR adalah reseptor nuklear yang berperan dalam sel untuk menjaga keseimbangan lemak dan aksi insulin. Pada hasil penelitian Mezei et al (2003) menunjukkan bahwa isoflavone memperbaiki metabolisme lemak dan glukosa melalui aktifasi reseptor PPAR.

Untuk mendapatkan data asli
silahkan download disini

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates