VIVAlife - Banyak orang mengatakan bahwa jika ingin
menjaga berat badan tetap ideal, pastikan metabolisme berjalan dengan
lancar dan cepat. Padahal, tidak semua orang bertubuh langsing memiliki
metabolisme cepat.
Metabolisme sendiri didefinisikan sebagai
reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel tubuh. Dalam sel, nutrisi
dari makanan diolah menjadi energi dan kemudian diedarkan melalui darah.
Tapi selain itu ada empat hal lain yang dapat menjelaskan lebih jauh
apa itu metabolisme, seperti dilansir ABC News, berikut tiga fakta tentang metabolisme:
Metabolisme cepat tidak membuat kurus
"Terkadang
ada orang-orang kurus yang metabolismenya rendah dan tidak makan
banyak. Ada juga orang-orang gemuk dengan metabolisme yang sangat tinggi
dan makan dengan porsi besar," terang Michael Jensen, MD, seorang pakar
endokrinologi dari Mayo Clinic.
Tubuh berhenti bakar lemak saat tidur
"Otak,
jantung, hati, dan ginjal menggunakan begitu banyak energi, meskipun
Anda tidur. Sedangkan otot dan saluran pencernaan tak banyak digunakan
ketika beristirahat,” ungkap Dr. Jensen. Dengan kata lain, jangan
langsung tidur setelah makan karena lemak pada saluran pencernaan tidak
dibakar oleh tubuh dan bisa membuat berat badan bertambah.
Memotong asupan kalori bukan solusi menurunkan berat badan
Menurut
Dr. Jensen, orang tidak bisa menurunkan berat badan hanya dengan
memotong asupan kalori. Alasannya, karena tanpa disadari, mereka justru
akan mengonsumsi lebih banyak kalori. "Ketika Anda makan sedikit, Anda
akan kehilangan jaringan ramping atau lean tissue. Sehingga tingkat
metabolisme basal atau ukuran energi yang dibutuhkan untuk menjaga
fungsi tubuh saat istirahat ikut menurun, yang mengakibatkan metabolisme
tidak seimbang," terang Dr. Jensen. (sj)
semoga bermanfaat.. ^^
Selengkapnya klik disini
0 komentar:
Posting Komentar