Metabolisme mencakup semua proses fisika dan kimia yang keseluruhannya akan mempertahankan serta memelihara tubuh sehingga
baik badaniah maupun dalam fungsi‐fungsinya memperlihatkan kesehatan
yang wajar. Ditinjau dari segi kehidupan seluler maka metabolisme berfungsi
memelihara integrasi fungsi dan keutuhan protoplasma serta komponen-komponen selaputnya. Metabolisme mencakup anabolisme dan katabolisme
yang prosesnya berjalan berlawanan itu terjadi secara bersama‐
sama atau simultan, namun dengan pola, laju serta keteraturan yang teramat cermat.
Keseluruhan proses terjadi dan terpelihara secara otomatik berkat adanya regulasi serta kordinasi yang tepat tanpa tara. Secara umum dapat dikatakan
bahwa metabolisme diseluruh jaringan tubuh terjadi pada kondisi yang sama
atau paling tidak kondisi reaksinya memerlukan persyaratan fisikokimia
serta kimia yang tidak banyak berbeda satu dari yang lain. Semua reaksi
biokimia dalam jaringan dikatalis oleh enzim‐enzim yang persyaratan
kondisinya adalah kondisi faal tubuh. Persyaratan pH tubuh adalah pH cairan
tubuh sekitar 7,4, sedang kondisi osmotiknya adalah kondisi fisiologis dengan
nilai osmotik sekitar 7,2 atmosfir. Semua reaksi terjadi pada keadaan
isotermal pada suhu tubuh 37
Secara singkat dapat dikatakan bahwadengan sistim regulasi dan kontrol, metabolisme di dalam tubuh terjadi dalam keadaan mantap.
TUJUAN DAN PENGERTIAN METABOLISME
Metabolisme adalah aktivitas sel yang amat terkoordinasi, mempunyai
tujuan, dan mencakup semua proses fisika dan berbagai kerjasama banyak
sistim multienzim. Metabolisme memikili empat fungsi spesifik: kimia dari degradasi zat makanan yang kaya
1. Untuk memperoleh energi
2. Untuk mengubah melekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun bagi makromolekul sel.
3. Untuk menggabungkan unit‐unit pembangunini menjadi protein, asam nukleat, lipida, polisakarida dan komponen sel lainya.
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan
di dalam fungsi khusus sel.
Baca selengkapnya disini
0 komentar:
Posting Komentar