Elektron memiliki muatan listrik -1.6022 x 10-19 coulomb, bermassa 9.11 x 10-31 kg
berbasis pada muatan atau pengukuran massa dan massa diam relativistik
sekitar 0.511 MeV/c2. Massa elektron sekitar 1/1836 massa proton. Simbol
elektron umum adalah e-.
Menurut mekanika kuantum, elektron dapat direpresentasi oleh fungsi
gelombang, dimana rapat elektron probabilitas terhitung dapat
ditentukan. Orbital masing-masing elektron dalam atom dapat
dideskripsikan dengan fungsi gelombang. Berbasiskan prinsip ketakpastian
Heisenberg, momentum dan posisi pasti dari elektron nyata tak dapat
secara serempak ditentukan.
Ini adalah pembatasan yang mana, dalam peristiwa ini, dengan sederhana
menyatakan bahwa lebih akurat kita mengetahui posisi partikel, berkurang
keakuratan momentumnya, dan sebaliknya. Elektron memiliki spin ½ dan
adalah fermion (ia mengikuti statistik Fermi-Dirac). Sebagai tambahan
terhadap momentum sudut intrinsiknya, elektron memiliki momen magnetik
intrinsik sepanjang sumbu spinnya.
Elektron dalam atom diikat terhadap atom; elektron bergerak secara bebas
dalam vakum, ruang atau media tertentu adalah elektron bebas yang dapat
difokuskan dalam berkas elektron. Ketika elektron bebas bergerak,
terdapat aliran netto muatan, aliran ini disebut arus listrik. Kecepatan
apung (drift velocity) elektron dalam kawat baja adalah pada orde
mm/jam. Namun, kecepatan dimana arus pada satu titik dalam kawat
menyebabkan arus dalam bagian lain pada kawat adalah secara khas 75%
kecepatan cahaya.
Dalam beberapa superkonduktor, pasangan elektron bergerak sebagai
pasangan Cooper dimana gerak mereka digandeng menuju maeri dekat melalui
vibrasi kisi disebut fonon. Jarak pemisah antara pasangan-pasangan
Cooper adalah sekitar 100 nm. Benda memiliki muatan listrik ketika benda
memiliki lebih banyak atau lebih sedikit elektron ketimbang yang
diperlukan untuk menyeimbangkan muatan positif inti atom.
Ketika terdapat kelebihan elektron, objek disebut bermuatan negatip.
Ketika terdapat lebih sedikit elektron dibanding proton, objek disebut
bermuatan positip. Ketika jumlah elektron dan jumlah proton sama,
muatan-muatan mereka membatalkan satu sama lain dan objek disebut secara
kelistrikan netral. Benda makroskopik dapat menambah muatan listrik
melalui penggosokan, oleh fenomena triboelektrik.
Ketika elektron dan positron bertumbukan, mereka saling menghilangkan
satu sama lain dan menghasilkan pasangan foton energi tinggi atau
partikel lain. Pada sisi lain, foton energi tinggi dapat mentransformasi
menjadi elektron dan positron dengan proses yang disebut produksi
pasangan, namun hanya dalam keberadaan partikel bermuatan terdekat,
semisal inti atom.
Elektron sekarang ini dideskripsikan sebagai partikel fundamental atau
partikel elementer. Ia tak memiliki struktur. Oleh karena itu, untuk
kesesuaian, ia biasanya didefinisikan atau diasumsikan muatan titik
matematis seperti partikel, dengan tak ada perluasan ruang.
Baca selengkapnya disini
0 komentar:
Posting Komentar